Selasa, 17 Mei 2016

[TUGAS 3] DAMPAK PERKEMBANGAN TRANSPORTASI



Dampak Yang Timbul Akibat Perkembangan Transportasi Serta Upaya Untuk Mengurangi Resiko Dari Dampak
Yang Ditimbulkan


Dari masa ke masa teknologi cenderung selalu berkembang seiring dengan sifat manusia yang tidak pernah puas akan hasil penemuan teknologi sebelumnya. Begitu pula dibidang teknologi transportasi. Transportasi awal dimulai dari tenaga hewan seperti kuda, banteng dan sapi. Namun berkembangnya akal manusia menciptakan berbagai kemajuan dalam transportasi, diawali dengan ditemukannya tenaga listrik. Sehingga kini dapat kita jumpai berbagai alat transportasi, transportasi darat, udara dan laut.
Alat tranportasi merupakan  salah satu kemajuan teknologi yang membantu manusia dalam berbagai kegiatan sehari-hari dalam menempuh perjalanan ke suatu tempat. Transportasi dapat berupa mobil pribadi, taxi, angkutan umum, kereta api, kapal laut bahkan pesawat terbang. Dan berbagai alat transportasi tersebut merupakan hasil dari pemikiran akal manusia dalam  mempermudah seseorang mencapai tujuan yang jaraknya jauh dengan waktu yang relative lebih singkat atau cepat.
Namun dengan adanya perkembangan alat transportasi yang semakin canggih dan maju darimasa ke masa dapat menimbulkan dampak yang berpengaruh bagi kehidupan manusia dan lingkungan alam,baik dampak positif maupun dampak negatif.Kebanyakan teknologi transportasi pada zaman sekarang, memerlukan bahan bakar sebagai penggerak mesin, yakni minyak bumi. Asap-asap kendaraan mengakibatkan polusi udara di perkotaan, namun alat transportasi juga memiliki dampak positif akan kenyamanan dalam bertransportasi.

Dampak positif perkembangan teknologi transportasi :
1.     Bagi masyarakat dipedesaan, transportasi sangat diperlukan dalam menyalurkan hasil pertanian, perkebunan, dan peternakan ke perkotaan. Sehingga mempermudah hubungan perekonomian masyarakat desa dengan masyarakat diperkotaan.
2.     Mempersingkat waktu perjalanan/ tidak memerlukan waktu banyak dalam menempuh perjalanan.
3.      Gas karbonmonoksida dari kendaraan bermotor bila bereaksi dengan oksigen diudara akan menghasilkan gas karbon dioksida yang bisa dimanfaatkan dalam proses fotosintesis pada tumbuhan.

Dampak negatif perkembangan teknologi transportasi :
1.   Minyak bumi semakin langka seiring perkembangan dan pemakaian alat transportasi terus-menerus.
2.   Alam menjadi tidak estetis (indah) , seperti asap kendaraan bermotor yang bercampur dengan debu akan membentuk oksidasi nitrogen yang menyebabkan awan menjadi kecoklatan. Adanya minyak dari kapal yang tumpah dapat menyebabkan kerusakan keindahan laut dan biota didalamnya.
3.   Pencemaran udara dan pencemaran suara mempengaruhi psikologi manusia. Tingginya kadar polusi udara, menyebabkan kesehatan masyarakat menurun diakibatkan penyakit saluran pernafasan.Bunyi keras yang dihasilkan kendaraan menimbulkan pencemaran udara yang dapat menyebabkan ketulian.
4.   Berkurangnya area pertanian dikarenakan peningkatan pembangunan fasilitas transportasi, misalnya : terminal, bandara, bahkan jalan  raya.
5.   Kemacetan
Kemacetan adalah suatu yang sangat dikhawatirkan oleh masyarakat bahkan pemerintah karena dengan adanya kemacetan, dapat menurunkan kinerja. Bahkan dapat merugikan perusahaan sampai milyaran rupiah yang akan berdampak pada devisa negara yang akan menurun.
6.      Polusi
Polusi berupa gas CO yang dihasilkan oleh bahan bakar transportasi sangat mengganggu kehidupan karena menipisnya lapisan ozon yang akan memudahkan menda angkasa mjatuh ke bumu tanpa ada penghalangnya. Selain itu, polusi akan menyebabakan udara panas karena sinar ultraviolet langsung ke bumi tanpa ada penghalangnya yang lama-kelamaan akan berdampak pada iklim.
7.      Polusi pada perairan
Jika kendaraan ,banyak secara otomatis penggunaan BBM juga meningkat. Bisa dibayangkan pengangkutan BBM yang tidak layak dilakukan berulang-ulang akan menyebabkan tercemarnya perairan laut dan akan merusak terumbu karang yang akan berakibat juga pada biota laut lainnya.

Disamping dampak yang ditimbulkan dengan adanya perkembangan transportasi, Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko yang dapat ditimbulkan dari dampak tersebut,salah satunya adalah dengan penerapan prinsip ekoefisiensi dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar antara lain:
1.  Penggunaan sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui, seperti tenaga angin, air, biomassa, dan bahan bakar organik.
2.  Dengan menggunakan akalnya manusia dapat menciptakan mobil yang ramah lingkungan. Seperti Mobil listrik bernama ELITS yang merupakan hasil eksperimen yang dilakukan  oleh tim Laboratorium Konversi Energi Teknik Elektron ITS, yang tujuannya untuk mengantisipasi cadangan minyak bumi yang semakin menipis. 

Untuk mengatasi kelangkaan minyak bumi ada beberapa hal harus kita lakukan. Diantaranya:
a.       Mengonversi dari penggunaan minyak tanah ke gas
Persediaan minyak tanah yang merupakan produk turunan dari minyak bumi semakin lama semakin menipis. Untuk memperbarui minyak tanah membutuhkan waktu bejuta-juta tahun. Masyarakat Indonesia saat ini masih menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar kompor untuk memasak. Sementara itu, cadangan gas masih banyak dialam. Sehingga dimungkinkan untuk berpindah menggunakan gas.

b.      Menghemat pemakaian listrik
Saat ini masih banyak pembangkit listrik yang masih menggunakan mesin diesel sebagai energi pembangkit. Semakin banyak pemakaian listrik kita maka semakin banyak pula minyak bumi yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Dengan melakukan penghematan listrik, maka kita telah membantu mengurangi pemakaian minyak bumi.

c.       Mencari sumber energi alternatif baru
Saat ini sudah banyak energi alternatif pengganti minyak bumi. Dengan terus mencari dan mengembangkan energi alternatif maka pemakaian minyak bumi akan semakin berkurang. Hal ini tentu menguntungkan karena energi alternatif dapat diperbaharui dan minyak bumi tidak dapat diperbaharui.

d.      Menggunakan BBM secara bijak
Setiap tahun pengguna kendaraan pribadi semakin meningkat. Hal ini mengakibatkan penggunaan BBM meningkat. Inilah yang mengakibatkan terjadinya kelangkaan BBM. Sistem 3 in 1 yang berlaku di kota besar merupakan salah satu cara efektif untuk mengatasi kelangkaan sekaligus kemacetan.

e.       Mengubah pola pikir masyarakat
Tak bisa dipungkiri kebanyakan masyarakat Indonesia masih banyak yang menonjolkan gengsi dan masyarakat konsumsi. Sehingga dalam suatu keluarga ada yang punya kendaraan pribadi untuk masing-masing anggota keluarga. Hal ini akan membuat pemakaian kendaraan akan semakin meningkat yang mengakibatkan kebutuhan terhadap minyak bumi seperti solar meningkat, sedangkan produksi minyak bumi tidak meningkat. Hal inilah akan mengakibatkan kelangkaan.

Nah itu tadi sedikit ulasan terkait dengan Dampak yang Timbul Akibat perkembangan Transportasi serta upaya yang dapat kita lakukan untuk mengurangi resiko dari dampak yang ditimbulkan . Sebagai pengguna transportasi hendaknya kita memikirkan dampak yang akan timbul baik dampak jangka panjang maupun dampak jangka pendek. Okeh sebab itu untuk mengurangi Dampak yang Timbul Akibat Transportasi, ada baiknya kita menggunakan transportasi secara ramah lingkungan.
Teknologi transportasi yang sudah ada pada saat ini baiknya dipergunakan seperlunya, jika menempuh jarak dimana bisa dengan berjalan kaki baiknya berjalan kaki saja. Itu merupakan contoh sederhana dalam mengatasi dampak negatif  dari perkembangan teknologi tranportasi dari segi penggunaan bahan bakar dan mengurangi polusi udara dan pencemaran suara.

Terima kasih telah membaca,semoga bermanfaat :) :)


[TUGAS 2] PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI


PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI

Transportasi darat
Sebelum orang mengenal peralatan transportasi, perhubungan dari satu tempat ke tempat lain dilakukan dengan jalan kaki, sedangkan untuk mengangkut barang-barang atau hasil buruan dengan memanggulnya di bahu. Setelah akal manusia berkembang barang-barang diangkut dengan menggunakan gelondongan kayu yang bulat yang dapat digulirkan dengan mudah.
Seiring dengan perkembangan zaman, manusia mulai menemukan cara baru untuk membantu dan mempertahankan hidup. Mereka mulai memanfaatkan beberapa jenis binatang seperti unta, keledai, kuda, lembu dan anjing. Setelah roda ditemukan, manusia kemudian membuat kereta barang dan kereta penumpang yang ditarik oleh hewan.
Pada perkembangan selanjutnya berkembang angkutan roda dua tanpa mesin yang disebut sepeda yang ditemukan oleh Baron Drais. Kemudian Ernest dan Pierre Michaux memadukan sepeda temuan Baron Drais dengan mesin uap temuan James Watt  sehingga menghasilkan sepeda motor. Kemudian berkembang muncullah mobil. Mobil pertama dibuat di Jerman pada tahun 1880 oleh Carl Benz, Henry Ford dan Suzuki. Dari sepeda motor dan mobil sederhana berkembang menjadi berbagai macam mobil mewah dan sepeda motor modern.
Angkutan darat lainnya adalah kereta api. Zaman dulu lokomotif digerakkan dengan mesin uap. Uap air diperoleh dengan memanaskan air yang ada di dalam ketel besar. Bahan bakar yang digunakan untuk lokomotif bermesin uap adalah batu bara atau kayu bakar. Sekarang kereta api digerakkan dengan mesin diesel atau tenaga listrik.

Transportasi air
Alat transportasi air adalah alat transportasi yang digunakan di sungai, danau, dan laut. Jenis angkutan air dapat kita kelompokkan menjadi dua, yaitu alat transportasi air bermesin dan alat transportasi tidak bermesin.
Alat transportasi yang dipakai di sungai, danau dan laut antara lain :
A.    Kano (sebuah perahu kecil dan sempit, yang biasanya digerakkan dengan tenaga manusia, tapi juga lazim diberi layar. Kano biasanya lancip pada kedua ujungnya dan terbuka di bagian atasnya).
B.     Rakit (susunan benda yang mengapung yang datar untuk perjalanan di atas air; dan merupakan rancangan perahu paling dasar, yang cirinya tak memiliki lambung).
C.     Perahu (Perahu adalah kendaraan air dari berbagai ukuran yang dirancang untuk mengapung atau mengambang, digunakan untuk bekerja atau melakukan perjalanan di atas air. Perahu kecil biasanya ditemukan di pedalaman ( danau ) atau di wilayah pesisir dan banyak juga ditemukan di sungai).
D.    Kapal(Kapal adalah kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut,sungai,dsb.Seperti halnya sampan atau perahu yang lebih kecil. Kapal biasanya cukup besar untuk membawa perahu kecil seperti sekoci. Sedangkan dalam istilah inggris, dipisahkan antara ship yang lebih besar dan boat yang lebih kecil. Secara kebiasaannya kapal dapat membawa perahu tetapi perahu tidak dapat membawa kapal).
Sebelum mesin uap ditemukan, kapal digerakkan dengan layar dan dayung. Jadi orang dulu berlayar bergantung pada angin, sehingga untuk berlayar memerlukan waktu yang lama sekali. Sekarang kapal sudah digerakkan dengan mesin diesel, mesin uap dan ada kapal yang digerakkan dengan tenaga nuklir.
Menurut fungsinya, ada bermacam-macam jenis kapal :

  1. Kapal barang, kapal khusus untuk mengangkut barang-barang seperti mobi, beras,kontainer, dan sebagainya.
  2. Kapal penumpang, kapal khusus untuk mengangkut penumpang.
  3. Kapal tanker, kapal khusus untuk mengangkut minyak, gas pelumas, solar, bensin.
  4. Kapal perang, kapal khusus digunakan oleh angkatan laut untuk berperang. 
  5. Kapal jenis ini dilengkapi dengan senjatasenjata dan meriam. Bahkan ada kapal yang dapat dipakai untuk mengangkut pesawat.
  6. Kapal tunda, kapal yang digunakan untuk memandu kapal-kapal besar waktu masuk ke pelabuhan atau keluar pelabuhan.
  7. Kapal ikan, kapal yang digunakan para nelayan khusus untuk menangkap ikan.
  8. Kapal riset, kapal yang digunakan oleh para ahli atau peneliti untuk meneliti kehidupan laut.
Urusan transportasi laut diatur oleh Dirjen Perhubungan Laut dibawah naungan Departemen Perhubungan. Perusahaan pemerintah yang mengelola transportasi laut adalah PT Pelni dan Perum ASDP. Pelni singkatan dari Pelayaran Nasional Indonesia. ASDP singkatan dari Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan.

Transportasi udara
Alat transportasi udara adalah transportasi/kendaraan manusia yang mampu terbang di udara. Ada macam-macam alat transportasi udara, ada pesawat udara, balon udara dan helikopter.
Balon udara pertama kali dibuat pada tahun 1783. Balon udara ini bisa terbang karena diberi udara panas. Udara panas berasal dari hidrogen yang terbakar. Sebagai gantinya orang sekarang memakai helium yang tidak mudah terbakar.
Kapal udara sebenarnya balon udara yang berbentuk mentimun. Kapal udara digerakkan dengan mesin. Supaya kapal udara ini dapat melayang balon udaranya diisi gas helium. Dibagian bawah balon ada ruangan untuk penumpang namanya gondola.
Alat transportasi udara yang lebih modern lagi adalah pesawat udara. Dalam  bahasa Inggris disebut aircraft. Aircraft dapat terbagi dalam banyak jenis dan tipe. Berikut jenis-jenis aircraft secara umum yang terbagi atas 10 macam transportasi udara:

1. Airliner (Pesawat Komersial/Pesawat Penumpang)
Pesawat penumpang sipil (Inggris: airliner) adalah pesawat terbang atau pesawat udara yang digunakan untuk mengangkut penumpang sipil beserta bagasi dan kargo (dengan kapasitas tertentu). Syarat-syarat mengenai pengangkutan sipil diatur dalam undang-undang, baik pemerintah maupun internasional melalui lembaga PBB bernama ICAO (International Civil Aviation organization).

2. Seaplane

Pesawat yang mendarat di air seperti di pantai, sungai, danau, atau laut.

3. Biplane ( Memiliki 2 pasang sayap)

Adalah pesawat sayap tetap dengan dua sayap utama yang ditumpuk satu di atas yang lain. Pesawat pertama yang terbang, yang Flyer Wright , menggunakan desain biplan, seperti melakukan sebagian besar pesawat di tahun-tahun awal penerbangan . 

Sementara struktur sayap biplane memiliki keunggulan struktural lebih monoplane, itu menghasilkan lebih tarik dari unbraced sama atau kantilever monoplane sayap.

Tandem sayap desain berbeda dalam satu dari dua sayap ditempatkan depan dan belakang lainnya, sehingga tidak ada horizontal stabilizer diperlukan.

4. Glider (Pesawat dengan sayap yang panjang)

Pesawat terbang Glider adalah pesawat yang lebih berat dari udara didukung dalam penerbangan oleh reaksi angkat dinamis udara terhadap permukaan, serta penerbangan yang bebas tidak tergantung pada mesin. 
Sebagian besar pesawat jenis ini dimaksudkan untuk operasi rutinitas tanpa mesin, meskipun kegagalan mesin dapat memaksa jenis pesawat untuk menjadi glider.

Beberapa glider memiliki mesin untuk memperpanjang penerbangan mereka, dan beberapa memiliki mesin cukup kuat untuk memulai ke udara.

5. Helicopter ( Menggunakan baling-baling)

Adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap putar yang rotornya digerakkan oleh mesin. 

Helikopter merupakan pesawat udara yang mengangkat dan terdorong oleh satu atau lebih rotor (propeller) horizontal besar. Helikopter diklasifikasikan sebagai pesawat bersayap putar untuk membedakannya dari pesawat bersayap tetap biasa lainnya. Kata helikopter berasal dari bahasa Yunani helix (spiral) dan pteron (sayap). 

Helikopter yang dijalankan oleh mesin diciptakan oleh penemu Slovakia Jan Bahyl.Dibandingkan dengan pesawat bersayap tetap , helikopter lebih kompleks dan lebih mahal untuk dibeli dan dioperasikan, lumayan lambat, memiliki jarak jelajah dekat dan muatan yang terbatas. 

Sedangkan keuntungannya adalah gerakannya; helikopter mampu terbang di tempat, mundur, dan lepas landas dan mendarat secara vertikal. Terbatas dalam fasilitas penambahan bahan bakar dan beban/ketinggian, helikopter dapat terbang ke lokasi mana pun, dan darat di mana pun dengan lapangan sebesar rotor dan setengah diameter. Landasan helikopter disebut helipad.

6. Fighter Aircraft (Pesawat Tempur/Militer)

Adalah pesawat militer yang dirancang untuk menyerang pesawat lain di udara. Berbeda dengan pesawat pengebom, yang dirancang untuk menyerang target di permukaan. Pesawat tempur relatif lebih kecil, cepat, dan lincah. 

Pesawat tempur awalnya dikembangkan pada Perang Dunia I untuk menghadapi pesawat pengebom dan balon udara yang mulai lazim digunakan untuk melakukan serangan darat dan pengintaian.
Pesawat tempur pertama awalnya berupa pesawat sayap ganda kayu yang diberi senapan mesin ringan. 

Pada Perang Dunia II, pesawat tempur lebih banyak dibuat dari logam, bersayap tunggal, dan menggunakan senapan mesin yang tertanam pada sayap. Setelah Perang Dunia II, mesin turbojet mulai menggantikan mesin piston, dan peluru kendali mulai digunakan untuk menggantikan senapan mesin sebagai senjata utama.

Klasifikasi pesawat tempur dibuat berdasarkan generasi. Penggunaan generasi ini awalnya digunakan petinggi pertahanan di Rusia, yang menyebut F-22 Raptor Amerika Serikat sebagai pesawat tempur "generasi kelima".

Pesawat tempur adalah pesawat yang digunakan untuk perang di udara. Umumnya pesawat tempur berbentuk ramping, dapat bergerak lincah, membawa canon (senapan mesin) serta rudal dan bom, berkecepatan tinggi, dilengkapi dengan perlengkapan avionik yang lebih banyak daripada pesawat sipil/penumpang seperti radar yang mampu mendeteksi lawan dalam jarak jauh serta mengunci sasaran lawan. Terlebih lagi dilengkapi dengan peralatan pengecoh dan pengacau radar, sampai berkemampuan "siluman".

7. Aerobatic Aircraft (Pesawat untuk akrobatik udara)

Sebuah pesawat aerobatic merupakan Aerodyne (lebih berat daripada udara pesawat ) yang digunakan dalam aerobatik , baik untuk pameran penerbangan dan kompetisi aerobatic.Pesawat ini dirancang dengan tujuan menjadi sebagai dekat dengan ideal untuk aerobatik, dengan fokus terutama pada manuver.

8. Light Aircraft (pesawat dengan muatan kecil)

Adalah pesawat yang memiliki berat lepas landas Berat maksimum dari 5.670 kg atau kurang.Banyak pesawat ringan digunakan secara komersial untuk penumpang dan angkutan barang , jalan-jalan, fotografi dan peran serupa lainnya serta penggunaan pribadi.

9. Airship (Pesawat balon)

Sebuah pesawat atau balon adalah jenis aerostat atau lebih ringan dari pesawat udara yang dapat dikemudikan dan didorong melalui udara dengan menggunakan kemudi dan baling-baling atau lainnya dorong mekanisme. Pada awal balon, gas lifting yang digunakan adalah hidrogen , meskipun kekhawatiran yang meluas karena mudah terbakar nya.

10.Hot Air Balloon (Balon Udara

Balon terbang atau udara merupakan sejenis pesawat terbang, sebuah balon yang dipompa dengan udara. Balon terbang dapat mengambang di udara karena daya apungnya.

Awalnya, udara yang dipompakan itu adalah hidrogen. Karena risiko ledakan, sekarang gas mulia helium digunakan sebagai media penggerak.

Penggunaan balon terbang terorganisir diketahui dari saat pengepungan Paris pada tahun 1870 untuk mengirim kurir dari kepungan tersebut. Saat itu dikirimkan 60 balon. Salah satu balon tersebut, Ville de Orléans, melenceng dari jalur dan tiba di sekitaran Lifjell, Telemark.
Keunggulan alat transportasi masa lalu (tradisional) dengan alat transportasi masa kini (modern)
Transportasi masa lalu
Transportasi masa kini
Keunggulan :
Peralatan sederhana
Memanfaatkan tenaga manusia, hewan dan kekuatan alam
Biaya atau harga relatif sangat murah
Tidak memerlukan jalan yang memadai
Tidak menimbulkan bahaya, polusi dan hemat energi
Keunggulan :
Mempunyai kecepatan yang tinggi
Bentuk, model dan warna sangat bagus
Memperlancar usaha dan rencana manusia
Teknologi sangat canggih
Kelemahan :
Ala-alat mudah rusak
Bergantung pada alam
Kekuatan kurang baik
Kelemahan :
Harga relatif mahal
Resiko kecelakaan lebih tinggi
Menimbulkan pencemaran udar, suara, dan lingkungan
Membutuhkan jalan dan jembatan yang memadai
Bahan bakar terdiri dari bahan tambang yang tak dapat diperbarui

  Sumber : http://118.98.166.67/index2.php?display=view&mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/RPP/SD/view&id=65035&uniq=all

 

TRANSPORTATION Template by Ipietoon Cute Blog Design