Dampak Yang Timbul Akibat Perkembangan
Transportasi Serta Upaya Untuk Mengurangi Resiko Dari Dampak
Yang Ditimbulkan
Dari masa ke masa teknologi
cenderung selalu berkembang seiring dengan sifat manusia yang tidak pernah puas
akan hasil penemuan teknologi sebelumnya. Begitu pula dibidang teknologi
transportasi. Transportasi awal dimulai dari tenaga hewan seperti kuda, banteng
dan sapi. Namun berkembangnya akal manusia menciptakan berbagai kemajuan dalam
transportasi, diawali dengan ditemukannya tenaga listrik. Sehingga kini dapat
kita jumpai berbagai alat transportasi, transportasi darat, udara dan laut.
Alat tranportasi merupakan salah
satu kemajuan teknologi yang membantu manusia dalam berbagai kegiatan
sehari-hari dalam menempuh perjalanan ke suatu tempat. Transportasi dapat
berupa mobil pribadi, taxi, angkutan umum, kereta api, kapal laut bahkan
pesawat terbang. Dan berbagai alat transportasi tersebut merupakan hasil dari
pemikiran akal manusia dalam mempermudah
seseorang mencapai tujuan yang jaraknya jauh dengan waktu yang relative lebih
singkat atau cepat.
Namun dengan adanya perkembangan alat
transportasi yang semakin canggih dan maju darimasa ke masa dapat menimbulkan
dampak yang berpengaruh bagi kehidupan manusia dan lingkungan alam,baik dampak
positif maupun dampak negatif.Kebanyakan teknologi transportasi pada zaman
sekarang, memerlukan bahan bakar sebagai penggerak mesin, yakni minyak bumi.
Asap-asap kendaraan mengakibatkan polusi udara di perkotaan, namun alat
transportasi juga memiliki dampak positif akan kenyamanan dalam
bertransportasi.
Dampak positif perkembangan teknologi
transportasi :
1. Bagi masyarakat dipedesaan, transportasi
sangat diperlukan dalam menyalurkan hasil pertanian, perkebunan, dan peternakan
ke perkotaan. Sehingga mempermudah hubungan perekonomian masyarakat desa dengan
masyarakat diperkotaan.
2. Mempersingkat waktu perjalanan/ tidak
memerlukan waktu banyak dalam menempuh perjalanan.
3. Gas karbonmonoksida dari kendaraan
bermotor bila bereaksi dengan oksigen diudara akan menghasilkan gas karbon
dioksida yang bisa dimanfaatkan dalam proses fotosintesis pada tumbuhan.
Dampak negatif perkembangan teknologi
transportasi :
1. Minyak bumi semakin langka seiring perkembangan dan
pemakaian alat transportasi terus-menerus.
2. Alam menjadi tidak estetis (indah) , seperti asap
kendaraan bermotor yang bercampur dengan debu akan membentuk oksidasi nitrogen
yang menyebabkan awan menjadi kecoklatan. Adanya minyak dari kapal yang tumpah
dapat menyebabkan kerusakan keindahan laut dan biota didalamnya.
3. Pencemaran udara dan pencemaran suara mempengaruhi
psikologi manusia. Tingginya kadar polusi udara, menyebabkan kesehatan
masyarakat menurun diakibatkan penyakit saluran pernafasan.Bunyi keras yang
dihasilkan kendaraan menimbulkan pencemaran udara yang dapat menyebabkan
ketulian.
4. Berkurangnya area pertanian dikarenakan peningkatan
pembangunan fasilitas transportasi, misalnya : terminal, bandara, bahkan
jalan raya.
5. Kemacetan
Kemacetan adalah suatu yang sangat
dikhawatirkan oleh masyarakat bahkan pemerintah karena dengan adanya kemacetan,
dapat menurunkan kinerja. Bahkan dapat merugikan perusahaan sampai milyaran
rupiah yang akan berdampak pada devisa negara yang akan menurun.
6. Polusi
Polusi berupa gas CO yang
dihasilkan oleh bahan bakar transportasi sangat mengganggu kehidupan karena
menipisnya lapisan ozon yang akan memudahkan menda angkasa mjatuh ke bumu tanpa
ada penghalangnya. Selain itu, polusi akan menyebabakan udara panas karena
sinar ultraviolet langsung ke bumi tanpa ada penghalangnya yang lama-kelamaan
akan berdampak pada iklim.
7. Polusi
pada perairan
Jika kendaraan ,banyak secara
otomatis penggunaan BBM juga meningkat. Bisa dibayangkan pengangkutan BBM yang
tidak layak dilakukan berulang-ulang akan menyebabkan tercemarnya perairan laut
dan akan merusak terumbu karang yang akan berakibat juga pada biota laut lainnya.
Disamping
dampak yang ditimbulkan dengan adanya perkembangan transportasi, Ada beberapa
upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko yang dapat ditimbulkan dari dampak
tersebut,salah satunya adalah dengan penerapan prinsip ekoefisiensi dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar
antara lain:
1. Penggunaan sumber energi alternatif yang
dapat diperbaharui, seperti tenaga angin, air, biomassa, dan bahan bakar
organik.
2. Dengan menggunakan akalnya manusia dapat
menciptakan mobil yang ramah lingkungan. Seperti Mobil listrik bernama ELITS
yang merupakan hasil eksperimen yang dilakukan
oleh tim Laboratorium Konversi Energi Teknik Elektron ITS, yang
tujuannya untuk mengantisipasi cadangan minyak bumi yang semakin menipis.
Untuk mengatasi kelangkaan minyak bumi ada beberapa hal harus kita lakukan.
Diantaranya:
a. Mengonversi dari penggunaan minyak tanah
ke gas
Persediaan minyak tanah
yang merupakan produk turunan dari minyak bumi semakin lama semakin menipis.
Untuk memperbarui minyak tanah membutuhkan waktu bejuta-juta tahun. Masyarakat
Indonesia saat ini masih menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar kompor
untuk memasak. Sementara itu, cadangan gas masih banyak dialam. Sehingga
dimungkinkan untuk berpindah menggunakan gas.
b. Menghemat pemakaian listrik
Saat ini masih banyak
pembangkit listrik yang masih menggunakan mesin diesel sebagai energi
pembangkit. Semakin banyak pemakaian listrik kita maka semakin banyak pula
minyak bumi yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.
Dengan melakukan penghematan listrik, maka kita telah membantu mengurangi
pemakaian minyak bumi.
c. Mencari sumber energi alternatif baru
Saat ini sudah banyak
energi alternatif pengganti minyak bumi. Dengan terus mencari dan mengembangkan
energi alternatif maka pemakaian minyak bumi akan semakin berkurang. Hal ini
tentu menguntungkan karena energi alternatif dapat diperbaharui dan minyak bumi
tidak dapat diperbaharui.
d. Menggunakan BBM secara bijak
Setiap tahun pengguna
kendaraan pribadi semakin meningkat. Hal ini mengakibatkan penggunaan BBM
meningkat. Inilah yang mengakibatkan terjadinya kelangkaan BBM. Sistem 3 in 1
yang berlaku di kota besar merupakan salah satu cara efektif untuk mengatasi
kelangkaan sekaligus kemacetan.
e. Mengubah pola pikir masyarakat
Tak bisa dipungkiri
kebanyakan masyarakat Indonesia masih banyak yang menonjolkan gengsi dan
masyarakat konsumsi. Sehingga dalam suatu keluarga ada yang punya kendaraan
pribadi untuk masing-masing anggota keluarga. Hal ini akan membuat pemakaian
kendaraan akan semakin meningkat yang mengakibatkan kebutuhan terhadap minyak
bumi seperti solar meningkat, sedangkan produksi minyak bumi tidak meningkat.
Hal inilah akan mengakibatkan kelangkaan.
Nah itu tadi sedikit
ulasan terkait dengan Dampak yang Timbul Akibat perkembangan Transportasi
serta upaya yang dapat kita lakukan untuk mengurangi resiko dari dampak yang
ditimbulkan . Sebagai pengguna transportasi hendaknya kita memikirkan
dampak yang akan timbul baik dampak jangka panjang maupun dampak jangka pendek.
Okeh sebab itu untuk mengurangi Dampak yang Timbul Akibat Transportasi,
ada baiknya kita menggunakan transportasi secara ramah lingkungan.
Teknologi transportasi yang sudah ada pada
saat ini baiknya dipergunakan seperlunya, jika menempuh jarak dimana bisa
dengan berjalan kaki baiknya berjalan kaki saja. Itu merupakan contoh sederhana
dalam mengatasi dampak negatif dari
perkembangan teknologi tranportasi dari segi penggunaan bahan bakar dan mengurangi
polusi udara dan pencemaran suara.
Terima kasih telah membaca,semoga
bermanfaat :) :)